adv

search

Custom Search

advertise

Dialog Tentang Kesucian Bible

Artikel tersebut sengaja saya pilih karena dirasa masih cukup relevan dalam menghadapi maraknya Kristenisasi berwajah Islam. Artikel tersebut diatas saya kutip dari buku kecil yang berjudul “ Dialog Islam - Kristen di Amerika” ditulis oleh H.M Baagil (alm) seorang dokter Indonesia yang lama hidup di Amerika. Berikut adalah petikan dialognya.

Apakah anda yakin bahwa Bibel itu suci?
Ya, saya yakin sekali kalau Bibel itu suci. Kitab ini berisi firman Tuhan!!
Coba baca Lukas pasal 1 ayat 2 dan 3 :
”Seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman, karena itu setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil kepustusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu”

Ayat tersebut diatas secara tegas menyatakan bahwa ia bukan saksi mata dan pengetahuan yang ia kumpulkan bersumber dari para saksi mata dan berasal dari firman Tuhan, apakah anda masih meyakini bahwa Bibel adalah firman Tuhan?

Sejarah telah mencatat bahwa Bibel mengalami perubahan sepanjang masa. The revised Standard Version tahun 1952 dan 1971, The New American Standaard Bible dan The New World Translation of the Holy Scripture telah menghilangkan beberapa ayat jika dibandingkan dengan The King James Version. Reader’s Digest telah mengurangi Perjanjian Lama 50% dan Perjanjian Baru 20%. Beberapa tahun yang lalu, pendeta-pendeta Kristen ingin menarik Bibel itu. Menurut anda, apakan Bibel dikatakan suci?, bila Bibel dikatakan suci berate Bibel tak mengandung kesalahan?.

Ya tentu saja!, tapi kesalahan macam apa yang anda maksud?
Seandainya ada satu ayat yang menyatakan bahwa seseorang meninggal pada usia 50 tahun dan pada ayat yang lain orang yang sama dinyatakan meninggal pada usia 60 tahun, apakah mungkin kedua ayat tersebut dikatakan benar?

Tidak mungkin keduanya benar, salah satu mungkin benar, salah satu pasti salah atau bahkan mungkin keduanya salah.
Seandainya suatu kitab suci mengandung ayat-ayat yang saling bertentangan, apakah anda masih menganggapnya suci?
Tentu tidak!, kitab suci adalah wahyu dari Tuhan yang ditulis oleh orang yang dibimbing oleh Roh Kudus dan seharus tidak mungkin kitab suci mengandung kesalahan atau ayat-ayat yang saling bertentangan.
Jadi, kalau kitab suci itu mengandung ayat-ayat yang saling bertentangan maka ia tidak suci lagi!!.
Ya, kesuciannya hilang!.
Juka demikian halnya, anda tidak bisa meyakini kitab suci itu benar seratur persen. Menurut anda, kira-kira apa penyebabnya?. Bisa jadi karena kesalahan dalam penulisan, perubahan yang disengaja oleh penulisnya, pengurangan atau penambahan.
Seandainya ada beberapa ayat yang saling bertentangan dalam Bibel, apakah anda masih menganggapnya suci?.
Saya tidak yakin bahwa Bibel tidak suci karena saya tidak melihat ada ayat-ayat yang bertentangan di dalamnya.
Ada banyak ayat yang saling bertentangan dalam Bibel.
Dalam Kitab Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru?
Keduanya!. Perhatikan beberapa diantaranya, lalu pikirkan mana yang betul:

1. Tujuh atau tujuh ribu?
”Daud menawan dari padanya seribu kereta, tujuh ratus orang pasukan berkuda, dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki” (II Samuel 8:4)
Bandingkan dengan ayat lain:
”Daud merebut dari padanya seribu kereta, tujuh ribu orang pasukan berkuda, dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki” (I Tawarikh 18:4)

2. Toi atau Tou, Yoram atau Hadoram?
”Ketika didengar Toi, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer, maka Toi mengutus Yoram, anaknya kepada raja Daud utnuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya, karena ia telah berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab Hadadezer sering memerangi Toi. Dan Yoram membawa barang-barang perak, emas, dan tembaga” (II Samuel 8:9-10)

Bandingkan dengan ayat lain :

”Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer, raja Zoba, maka ia mengutus Hadoram, anaknya, kepada raja Daud untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya, karena ia telah berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab Hadadezer sering memerangi Tou. Dan Hadoram membawa pelbagai barang-barang perak, emas dan tembaga”(I Tawarikh 18:9-10)

3. Membunuh 700 ekor kuda kereta atau 7000 orang pasukan?
[i]”Tetapi orang Aram itu lari dari hadapan Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berkuda. Sobakh, panglima tentara mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana.” (II Samuel 10:18)

Bandingkan dengan ayat lain :

”Tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud ,membunuh dari orang Aram itu tujuh ribu pasukan yang bertarung dalam kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, juga Sofakh, panglima tentara itu, dibunuhnya.” (I Tawarikh 19:18)
4. Ahazia berusia 22 tahun atau 42 tahun?
”Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja.” (II Raja-raja 8:26)

Bandingkan dengan ayat lain:

[i]”Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja.” (II Tawarikh 22:2)

5. Yoyakhin berusia 18 tahun atau 8 tahun?
”Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.”

Bandingkan dengan ayat lain:

”Yoyakhin berumur delapan puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem.” (II Tawarikh 36:9)

6. Siapakah yang membujuk Daud? Tuhan ataukah Setan?
[i]”Bangkitlah pula murka Tuhan terhadap orang Israel, ia menghasut Daud melawan mereka, firmanNya: Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.” (II Samuel 24:1)

Bandingkan dengan ayat lain :

”Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud utnuk menghitung orang Israel.” (I Tawarikh 21:1)

Wah, saya tidak pernah memperhatikan sebelumnya. Masih banyakkah?. Amda masih ingin tahu lebih banyak?. Apakah contoh-contoh di atas belum cukup untuk meragukan kesucian Bibel?, baik coba anda buka Kejadian pasal 6 ayat 3!

”Berfirman Tuhan: Roh-ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia adalah daging tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja!” (Kejadian 6:3)

Namun, berapa usia Nabi Nuh AS ketika beliau meninggal?. Lebih dari seratus dua puluh tahun!!.

”Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.” (Kejadian 9:29)

Beberapa teolog Kristen berpendapat bahwa bukan usia manusia tertua yang seratus dua puluh tahun, namun banjir akan melanda 120 tahun yang akan datang. Pendapat mereka pun tidak benar karena pada saat banjir melanda, usia Nuh seharusnya sudah mencapai 620 tahun (500 + 120), namun Bibel menyatakan bahwa usia Nuh saat itu adalah 600 tahun!!. Simak dan pelajari kedua ayat berikut : Kejadian 5:32 yang menyatakan bahwa usia Nuh saat itu 500 tahun dan Kejadian 7:6 yang menyatakan bahwa Nuh berusia 600 tahun saat banjir melanda bumi!!.

Umat Kristen meyakini bahwa Tuhan menciptakan manusia dalam bayanganNya (gambarNya), ptih, hitam, atau yang lain, pria, atau wanita. Hal ini sesuai dengan Bibel :
”Berfirman Allah: Baiklah, Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” (Kejadian 1:26)
Namun ayat tersebut bertentangan dengan sejumlah ayat lain :
[i]”Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?” (Yesaya 40:18)
”Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia. Firman yang Maha Kudus.” (Yesaya 40:25)
”Sebab siapakah di langit yang sejajar engan Tuhan, yang sama seperti Tuhan di antara penghuni surgawi?”.(Mazmur 89:6)
[i]”Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya Tuhan! Engkau besar dan namaMu besar oleh keperkasaan…dan diantara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!” (Yeremia 10:6-7)

Namun, semua ayat yang anda berikan berasal dari kitab Perjanjian Lama!!, sanggahmya.
Mari kita buka kitab Perjanjian Baru
”Bapa mengutus aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suaraNya, rupaNya tidak pernah kamu lihat.” (Yohanes 5:37)
Bandingkan dengan ayat berikiut :
[i]”Kata Yesus kepadanya: Telah sekian lama Aku bersama-sama dengan kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.” (Yohanes 14:9)

Perselisihan dayat yang lainnya:
”Kalau Aku bersaksi tentang diriku sendiri, maka kesaksianku itu tidak benar.” (Yohanes 5:31)
Bandingkan dengan ayat berikut :
”Katanya: Biarpun Aku bersaksi tentang diriku sendiri, namun kesaksianku itu benar sebab Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana aku pergi.” (Yohanes 8:14)

Ayat-ayat tersebut diatas hanyalah sebagian kecil dari beberapa pertentangan dalam Perjanjian Baru. Anda akan menemukan lebih banyak lagi jika anda mendiskusikan bersaqma-sama tentang Doktrin Kristen modern seperti Trinitas, Ketuhana Yesus, Yesus sebagai anak Tuhan, dosa asal dan penebusan dosa. Belum termasuk penghinaan/fitnah terhadap beberapa Nabi dalam Bibel sebagai penyembah dewa-dewa sesat dan menuduh mereka melakukan incest, memperkosa, dan berzina

Dibagian mana ada pernyataan-pernytaan seperti itu dalam Bibel?.

Nabi Nuh digambarkan mabuk dan telanjang bulan di depan anak-anaknya yang sudah dewasa.
”Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalau mereka berjalan mundur. Mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya. Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya..” (Kejadian 9:23-24)

Nabi Sulaiman AS (Raja Salomo) dituduh tidak hanya memiliki banyak istri dann gundik namun juga menyembah dewa-dewa sesat.
”Karena itu Tuhan menunjukkan murkaNya kepada Salomo sebab hatinya telah menyimpang daripada Tuhan, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya. Dan yang telah memerintahkannya dalam hal ini supaya jangan mengikuti tuhan-tuhan lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada apa yang diperintahkan Tuhan” (I Raja-raja 11:9-10).

Nabi Harun (Aron), yang menemani saudaranya, nabi Musa menemui Fir’aun dituduh membuat patung anak sapi emasn untuk dijadikan sesembahan bangsa Israel.
”Diterimanyalah itu (anting-anting emas) dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah daripadanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah kepada mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”. (Keluaran 32:4)

Anda juga bisa membaca dalam Bibel tenyang perzinahan Nabi Luth (Lot) dengan kedua putrinya.
”Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.” (Kejadian 19:36)
Anda juga bisa membaca tentang seorang Nabi yang dituduh berzina.
”Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud demikian: Aku mengandung.” (II Samuel 11:4-5)

Pertanyaan saya adalah bagaimana mungkin Daud bisa diterima dalam silsilah Yesus kalau sebelumnya ia adalah orang yang melakukan perzinahan?!!. Bukankah ini bertentangan dengan firman Tuhan :
”Seorang anak haram janganlah masuk ke dalam jemaat Tuhan, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaat Tuhan.” (Ulangan 23:2)

Tuduhan lain dalam Bibel adalah tentang incest yang disertai dengan perkosaan yang dilakukan oleh Amnon, anak Daud terhadap saudara tirinya, Tamar.
”Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab dia lebih kuat daripadanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan ida.” (II Samuel 13:14)

Kisah perkosaan lainnya adalah yang dilakukan Absalon terhadap gundik-gundik Nabi Daud AS, ayahnya.
”Maka dibentangkanlah kemah di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh Israel.”[‘i] (II Samuel 16:33). (Saya benar-benar tidak percaya dan muak kok ada orang di dunia ini yang bisa berbuat seperti itu, meskipun orang-orang Barbar!!)

Hubunga [i]incest lain dilakukan oleh Yehuda dengan menantunya, Tamar. Yehuda sedang dalam perjalanan ke Timnath untuk menggembalakan domba-dombanya ketika ia melihat Tamar. Ia mengira Tamar adalah seorang pelacur karena ia memakai penutup wajah.
”Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari padanya.” (Kejadian 38:18)

Meskipun umat Yahudi dan Muslim saling bermusuhan, tidak ada seorang muslim pun yang berani menulis buku yang menuding Nabi Israel seperti Yehuda, Daud, Luth (Lot), Sulaiman (Salomo), dan lain-lain melakukan perkosaan, perzinahan, incest, ataupun pelacuran. Semua Nabi tersebut diatas diutus Allah untuk menjadi pembimbing umat manusia untuk mengenal jalan Allah. Apakah anda berfikir bahwa Tuhan telah mengutus orang yang salah (orang yang berakhlak bejat)?!!. Saya kira tidak!!. Tapi apakah anda beriman kepada Bibel?!

Kami, umat Islam, beriman kepada semua kitab Allah namun dalam bentuk aslinya yang benar-benar berasal dari Allah!!. Allah mengutus para nabi pada setiapat umat sebagai pemberi peringatan, dan sebagian dari mereka dibekali dengan Kitab Suci sebagai petunjuk para nabi dengan Al-Quran sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia, di manapun dan kapanpun!!

Dari bukti-bukti diatas sangat masuk akal kalau Yesus sendiri mengatakan bahwa beliau diutus hanya untuk domba-domba Israel yang hilang (sesat).
”Aku diutus kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 1:21)
Bahkan Yesus berkata bahwa dia datang tidak untuk membuat perubahan namun hanya melengkapi hukum Taurat.
”Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota pun atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Matius 5:17-18).

Namun dalam Markus 16:15 Yesus berkata: ”Pergilah ke seluruh dunia dan beritakan Injil kepada segala makhluk”.
Pertentangan ini, yang disebutkan diatas, dalam Matius 15:24 dan Matius 1:21. Disamping itu, Markus 16:9-20 telah dihilangkan dalam banyak Bibel. The New American Standard Bible meletakkan ayat ini dalam kurung dan menulis komentar :”Beberapa manuskrip tertua menghapuskan ayat 9 sampai 20.”. The Revised Standard Version menulis catatan kaki: ”Beberapa manuskrip tertua mengakhiri kitab ini pada ayat 8.” Ini berarti bahwa kisah kebangkitan Yesus tidak benar!!. Hal ini dijelaskan dalam Markus 16:9.

Namun, Yesus berkata, ”Karena itu pergilah, dan jadikan semua bangsa muridku.” (Matius 28:19)
Semua bangsa pada kalimat itu harus diartikan sebagai keduabelas suku bangsa Israel. Kalau tidak diartikan demikian, maka ayat tersebut bertentangan dengan Matius 15:24 dan Matius 1:21. Dalam The New American Standard Bible dan dalam The New World Translation of the Holy Scriptures, kata yang tertulis bukan ”all nations” melainkan all the nations dimana penulisan kata the merujuk pada bangsa-bangsa yang sudah ditentukan, yaitu suku bangsa Israel.

Nah, bagaimana pandangan anda terhadap Bibel sekarang?. Keyakinan saya mulai goyah, ditinjau dari bukti-bukti materiil yang telah disebutkan diatas, bahwa Allah memang pernah menurunkan kitab-kitab Taurat, Zabur dan Injil kepada nabi Musa AS, Daud AS dan Isa AS, tetapi kitab-kitab Taurat, Zabur dan Injil yang beredar sekarang sangat susah untuk dijamin otentisitasnya.

MOSLEM ANSWERING

MOSLEM ANSWERING

STORY CONVERT TO MOSLEM